|
|
|
|
|
|
SEKS menempatkan gairah kembali dalam komitmen pernikahan.
Gairah merupakan gejolak yang membedakan hubungan Anda dengan
pasangan intim, dibandingkan dengan teman-teman ataupun saudara.
Tanpa seks, Anda tidak akan memiliki gairah.
Pernyataan tersebut diperoleh dari studi yang diadakan British
Medical Journal. Oleh karena itu saat Ramadan pun Anda dan
pasangan masih bisa menikmati seks seperti hari biasanya. Hanya
saja, pengaturan waktunya harus diperhatikan, yaitu setelah
berbuka puasa dan sebelum makan sahur. Pasalnya, hubungan intim
suami istri ini bisa mendatangkan banyak manfaat bagi jiwa dan
raga. Apa saja?
Berikut ini ulasan yang okezone kutip dari Your Tango, Rabu
(11/8/2010).
Mengurangi depresi
Prostaglandin, hormon yang ditemukan dalam air mani, modulasi
hormon wanita. Orgasme merilis endorphin yang menghasilkan rasa
kesejahteraan dan euforia. Selain itu juga mengurangi rasa nyeri.
Selama seks berlangsung, tingkat dari hormon oksitosin lima kali
lebih tinggi di atas tingkat normal. Hubungan seks juga bisa
melepaskan endorphin yang mengurangi rasa sakit.
Tak hanya itu, seks juga meningkatkan produksi estrogen, yang
mana bisa mengurangi rasa sakit saat PMS menerpa kaum hawa.
Hadang serangan jantung dan flu
Wanita yang berhubungan seks lebih banyak memiliki tingkat
estrogen yang lebih tinggi, yang melindungi dari serangan
jantung. Manfaat lainnya, bisa menyembuhkan flu yang menyerang.
Seks sekali dalam sepekan bisa menghasilkan tingkat
imunoglobulin A lebih tinggi sebesar 30 persen, yang dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Lebih baik mengontrol kandung kemih
Seks menguatkan otot panggul yang mengendalikan aliran air seni.
Bagi pria, seks bisa mengurangi risiko kanker prostat. Beberapa
urolog percaya bahwa mereka melihat hubungan antara ejakulasi
pada pria dan kanker prostat.(tty)
Sumber :
www.okezone.com |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|