Kikis lemak dengan bercinta



VIVAnews - "Ingin membakar kalori tubuh? Cobalah rutin bercinta!" itulah teori yang dimuat dalam buku "The Ultimate Sex Diet" karangan Kerry McCloskey. Bercinta memang bisa menjadi aktivitas untuk membakar kalori dan mengencangkan otot, terutama jika dilakukan secara rutin.

Berikut fakta-fakta yang dapat mendukung bahwa seks bisa jadi olahraga favorit Anda:

Bakar kalori = Kikis Lemak

Untuk mengurangi bobot tubuh, Anda mesti membakar kalori lebih banyak dibandingkan mengonsumsi makanan. Cara terbaik membakar kalori adalah dengan berolahraga. Bila Anda pernah mengalami tubuh berkeringat setelah bercinta, Anda mungkin telah membuang sejumlah kalori. Faktanya, bercinta selama 30 menit dapat membakar 150-350 kalori. Aktivitas ini bisa disamakan dengan melakukan lari cepat, mengangkat beban atau jogging dalam waktu sama.

Satu jam bercinta yang aktif, kalorinya dapat disamakan dengan kalori yang terkandung dalam sebuah cheeseburger (kira-kira 400 kalori). Jadi, hasrat ngemil yang Anda rasakan bisa dialihkan dengan aksi 'nakal' Anda dan pasangan di tempat tidur.

Sediakan waktu

Yang perlu Anda tahu, waktu adalah segalanya. Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu bercinta lebih lama. Foreplay yang cukup lama bisa membakar lemak lebih banyak.

Awali dengan ciuman

Foreplay dengan berciuman dapat juga membakar kalori tubuh. Anda dapat membakar sekitar 18 kalori jika berciuman tiap 15 menit. Maka itu, lakukan aksi ini selama 30 menit sebelum bercinta untuk membakar kalori sekitar 36 kalori.

Variasi gaya bercinta

Bercinta dapat juga disamakan dengan kegiatan angkat beban. Menumpu tubuh pasangan, dan mengangkat tubuh Anda dengan bantuan tangan dan kaki dapat mengencangkan otot. Otot lebih kencang dapat membuat tubuh lebih mudah membakar kalori. Lebih kreatif Anda mencoba posisi bercinta, lebih banyak lemak yang terkikis.

Meredam hasrat ngemil

Menurut hasil wawancara yang dilakukan Fox News dengan Dr. Robert Friar dari Universitas Negeri Ferris, Michigan, AS, bercinta tidak hanya dapat membuat berat badan turun, karena berkurangnya kalori, tapi juga karena aktivitas ini dapat meningkatkan produksi serotonin.

Hormon ini dapat membuat Anda cepat kenyang, sehingga lebih cepat berhenti makan dan ngemil. Makin banyak hormon tersebut dalam tubuh, makin mudah Anda meredam hasrat ngemil.

Sumber : www.vivanews.com