|
|
|
|
|
|
USIA Anda menjelang 40 tahun. Bersama suami, Anda sudah melewati
masa pernikahan selama lebih dari 20 tahun. Anda berdua memiliki
pernikahan bahagia dengan dua anak remaja yang menyenangkan.
Namun belakangan, Anda tidak pernah menikmati hubungan seks.
Lambat laun, kehidupan cinta Anda menjadi gersang.
Sebenarnya, ini bukan salah suami, tapi Anda bingung mengapa
seks tidak lagi menjadi kesenangan. Pernahkan Anda bercerita
kepada suami bahwa Anda tidak akan keberatan kalau ia mencari
wanita lain yang bisa lebih memuaskan gairah seksnya? Rowan
Pelling, pengasuh Sex Advice di situs Daily Mail memberikan
pandangannya.
Selingkuh emosional lebih berat ketimbang selingkuh seksual
Satu hal yang pasti, pernikahan Anda akan hancur
berkeping-keping jika Anda membiarkan status quo-di mana suami
sangat ingin kehidupan seks, tetapi Anda tolak-terus berlanjut.
Saya yakin, solusi ideal untuk suami Anda adalah Anda
menghidupkan kembali isyarat cinta yang sudah lama hilang. Dia
telah memfokuskan hidupnya pada Anda selama 20 tahun, yang
menunjukkan bahwa dia adalah pria sabar sementara pria lainnya
mungkin sudah terlibat affair, tegasnya.
Ia memeringatkan, jika Anda berjalan di jalan yang telah
disarankan, Anda harus mempertimbangkan kemungkinan suami jatuh
cinta dengan wanita lain. Paling tidak, Anda harus
mempertimbangkan bagaimana perasaan Anda jika suami tidak pulang
ke rumah, atau jika pikirannya mulai berada di tempat lain saat
bersama Anda.
Kenyataannya, jauh lebih sulit untuk hidup dengan realitas
berbagi cinta daripada yang mungkin Anda bayangkan. Emosi, cinta,
dan perhatian Anda akan terbagi. Setiap psikolog pasti
mengatakan bahwa alasan utama kecemburuan wanita adalah
pengkhianatan emosional daripada pengkhianatan seksual.
Bantuan terapis seks atau konselor pernikahan
Solusi paling tepat adalah Anda mencari tahu penyebab turunnya
libido. Berkonsultasi dengan konselor pernikahan atau terapis
seks tentu sangat membantu.
Bersama mereka, Anda bisa berdiskusi terbuka tentang apapun
kejadian di masa lalu untuk mengidentifikasi pemicu hilangnya
gairah seks. Mungkinkah ada kekerasan seks yang pernah Anda
alami? Apakah Anda punya fantasi seks yang belum terpuaskan?
Atau banyak kemungkinan lainnya.
Tidak ada nilai seks sempurna
Setiap individu memiliki tingkat libido berbeda. Setiap pasangan
juga punya kebiasaan berbeda dalam kehidupan seksualnya, dan
tidak ada nilai sempurna atas itu.
Kurangnya libido hanya akan menjadi masalah ketika keinginan
salah satu pihak tidak seimbang dengan pihak kedua. Orang yang
tidak diinginkan tak akan percaya diri di ranjang, hingga
akhirnya tumbuh kebencian. Pernikahan bisa diselamatkan jika
pasangan bisa saling menutup mata terhadap hubungan di luar
nikah, tegasnya.
Terlepas dari apakah ide perselingkuhan datang dari
bayang-bayang wanita idaman lain sang suami, tetapi jelas bahwa
untuk masalah ini, Anda hanya punya tiga pilihan, Melihat
pernikahan Anda runtuh seiring rasa frustrasi suami, jalankan
rencana Anda (membiarkan suami selingkuh), atau tetap
melanjutkan kehidupan seks Anda bersamanya (mencari solusi ke
terapis seks atau konselor pernikahan), saran Pelling.(tty)
Sumber :
www.okezone.com |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|