|
|
|
|
|
|
VIVAnews - Tekanan hidup atau stres bisa merusak suasana hati.
Bukan hanya berpotensi mengacaukan kehidupan sosial, tetapi juga
hasrat untuk melakukan hubungan intim.
Survei terbaru seperti dikutip dari laman Female First
mengungkap, stres memengaruhi dorongan seks wanita. Stres memicu
penurunan gairah seksual lebih banyak pada wanita, dibandingkan
pria.
Jajak pendapat YouGov untuk tayangan 'Embarrasing Body' di
Channel seri 4 menunjukkan, 43 persen responden wanita mengakui
dorongan seks dipengaruhi oleh stres. Namun, hanya 41 persen
responden pria yang merasakan hal serupa.
Survei juga menunjukkan mengungkap, 42 persen wanita yang
menjadi responden merasa dorongan seksualnya menurun saat stres.
Sebanyak 23 persen lainnya merasa ketertarikan terhadap urusan
seksual meredup, dan 19 persen merasa terlalu lelah untuk
melakukan hubungan intim saat stres.
Secara keseluruhan, sekitar 32 persen responden dari orang
mengalami disfungsi seksual saat merasa tertekan. Sebanyak 66
persen responden usia 25-44 tahun juga mengalami disfungsi
seksual akibat stres.
Dr Christian Jessen yang tampil dalam acara 'Embarrassing
Bodies' mengatakan, stres dapat memengaruhi kondisi fisik dan
psikologis. Tak hanya terhadap orang dewasa, tapi juga anak-anak.
"Stres bisa menyebabkan kulit tak sehat, ketombe, bau ketiak,
dan bahkan disfungsi seksual." (pet)
Sumber :
www.vivanews.com |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|