|
|
|
|
|
|
VIVAnews - Aktivitas bercinta pasangan suami istri akan menjadi
hal yang menyenangkan jika dilakukan tanpa adanya keterpaksaan.
Namun, ketika kehidupan seksual dalam rumah tangga berkurang
secara dramatis, bisa jadi 'bendera merah' ini menunjukkan bahwa
ada masalah lain dalam perkawinan Anda.
Anda perlu tahu bahwa hubungan perkawinan dengan seks rendah
memiliki probabilitas tinggi terjadinya perceraian. Sebagai
sinyal, berikut tanda-tanda rentannya hubungan pernikahan akibat
menurunnya kualitas dan kuantitas bercinta:
1. Anda hanya melakukan hubungan seks satu atau dua kali per
bulan. Dan, bagi Anda aktivitas ini hanya seperti sebuah tugas,
bukan lagi sebagai hal yang menyenangkan.
2. Anda hanya berhubungan seks ketika telah dijadwalkan
sebelumnya.
3. Anda tidak merasakan keintiman bersama suami setelah bercinta.
4. Tidak ada fantasi seksual tentang pasangan saat bercinta.
5.Tampaknya Anda adalah satu-satunya orang yang ingin melakukan
hubungan seks namun suami tidak lagi menunjukkan minat dalam
keintiman seksual
6. Tidak ada rasa petualangan atau spontanitas yang membuat Anda
dan pasangan 'panas' saat 'beraksi' di atas ranjang.
Jika enam hal itu Anda alami dalam kehidupan seksual, perlu
disadari bahwa meskipun teknik seksual adalah penting, studi
menunjukkan bahwa pasangan yang berkomunikasi baik dan sering
melakukan kegiatan berbagi bersama biasanya lebih aktif secara
seksual.
Jadi, sebelum Anda mencoba mengembalikan gairah seks Anda dan
pasangan, cobalah tingkatkan kemampuan berkomunikasi Anda berdua.
Sebab, dengan berkomunikasi Anda dan pasangan akan bisa
menyelesaikan masalah, dan mengetahui keinginan masing-masing.
Kondisi ini bisa berefek positif pada kehidupan seks Anda.
Sumber :
www.vivanews.com |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|