|
|
|
|
|
|
APA yang membuat performa orang hebat di ranjang? Bukan hanya
tentang hormon yang membanjir ataupun foreplay maksimal. Seluruh
titik sasaran harus benar-benar selaras dengan perasaan dan
tubuh pasangan.
Berikut daftar kesalahan umum yang perlu dihindari dalam kamar
tidur, seperti diulas Times of India.
Minim pengetahuan
Kesalahan pertama adalah ketidaktahuan tentang anatomi tubuh,
khususnya organ genital sebagai organ seks. Dengan banyaknya
informasi yang tersedia, tidak ada alasan untuk Anda tidak tahu
anatomi tubuh. Setelah memiliki pengetahuan dasar, sisanya
adalah eksperimen untuk melihat apa yang berhasil dan tidak
dengan pasangan Anda.
Membaca pikiran
Kita berharap pasangan bisa membaca pikiran kita. Padahal, tak
seorang pun bisa menebak pikiran, kecuali Anda menyampaikannya.
Karena itu, ungkapkan keinginan dan fantasi seks Anda kepada
pasangan.
Kurang minat
Tampaknya, kita hanya tertarik pada seks di awal pernikahan.
Tapi begitu pernikahan menginjak usia makin banyak, kita
kehilangan minat. Jika kita bosan, sulit bagi kita untuk orgasme
karena tubuh memerlukan lebih banyak stimulasi mental dan fisik.
Ini mungkin bukan perilaku sehat, tapi perilaku yang harus
dimengerti.
Ibaratnya, kebanyakan orang tidak ingin makan dengan menu
hidangan yang selalu sama, tapi butuh variasi. Begitupun seks.
Cukup variasikan satu hal setiap kali Anda berhubungan seks,
misal posisi bercinta, lokasi, menyalakan atau mematikan lampu,
lingerie, alunan musik lembut, dan lain-lain. Ini hanya butuh
sedikit imajinasi, tetapi siap memberikan keajaiban.
Mengandalkan satu pihak
Kita cenderung berpikir seks bukan hanya pekerjaan pasangan,
tetapi juga tanggung jawab mereka. Seks butuh kerja sama. Adalah
salah mengharapkan pasangan melakukan segala sesuatu, sementara
Anda hanya berbaring menunggu. Sesekali, rayu pasangan untuk
mengambil kendali foreplay. Tunjukkan minat Anda untuk bercinta
dengannya.
Imej tubuh tidak sempurna
Kebanyakan kita sering paranoid terhadap bentuk tubuh dan
menganggap diri tidak sempurna. Sebaiknya, penilaian kita
terhadap kesempurnaan bentuk tubuh bukan saat bersama pasangan.
Dengan cinta dan komitmen, ia akan menerima segala yang Anda
miliki.
Jika Anda khawatir dengan tubuh Anda, tidak ada keraguan bahwa
kehidupan seks Anda akan menderita. Pasangan yang baik adalah
pasangan yang mampu saling menumbuhkan rasa percaya diri,
termasuk dalam urusan ranjang.(ftr)
Sumber :
www.okezone.com |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|