|
|
|
|
|
|
BERCINTA adalah cara menyenangkan untuk memastikan kualitas
kesehatan tetap terjaga. Untuk tujuan itu, pria tentu sependapat
bahwa bercinta lebih mudah daripada menjadi member di gym.
Bagi pria yang cenderung berhati-hati terhadap uang dan
kesehatannya, seks ibarat resep dokter. Kalau ingin sembuh dari
sakit tentu ia tak akan menolak minum. Karena itu, pria jarang
menolak ajakan wanita untuk bercinta.
Berikut ini beberapa alasan yang dikemukakannya, seperti
dilansir Askmen.
Bercinta mendorong sistem kekebalan tubuh
Rutin intercourse meningkatkan level immunoglobulin A, sebuah
antibodi yang diketahui mendorong sistem kekebalan tubuh.
Bercinta satu atau dua kali seminggu membantu menjaga tubuh dari
virus flu, contohnya.
Bercinta meningkatkan intimasi
Tepat saat orgasme, sejumlah hormon endorphins dilepaskan dan
tingkat hormon oxytocin (disebut juga hormon cinta), meningkat
lima kali dari angka normalnya.
Oxytocin berkaitan pula dengan rasa murah hati dan berperan
sebagai neurotransmitter dalam otak untuk membangun kepercayaan.
Bercinta menyembuhkan nyeri
Oxytocin, serotonin, dan endorphins yang dilepaskan saat
mencapai puncak kenikmatan membantu meredakan nyeri, seperti
pada sakit kepala dan arthritis.
Bercinta membuat tidur lebih nyenyak
Oxytocin dan serotonin yang dilepaskan selama orgasme terdengar
bagai obat menakjubkan yang bisa membuat Anda tidur pulas. Tidur
tenang memberi keuntungan kesehatan lainnya, seperti memelihara
berat badan dan menurunkan tekanan darah.
Bercinta memelihara kesehatan reproduksi jangka panjang
Olahraga Mr P lewat ereksi adalah kunci memelihara sehatnya
kehidupan seks Anda. Pria yang tidak melakukan aktivitas seksual
atau masturbasi berisiko lebih besar terhadap penile atrophy.
Bercintalah setidaknya tiga kali sepekan sebagai cara mencegah
disfungsi ereksi.(tty)
Sumber :
www.okezone.com |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|